Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Kabar Viral

Diduga Kurang Pengawasan, Program P3 – TGAI Tidak Sesuai Kualitas 

badge-check

Patrolihukum.net,,

PATI – Dalam rangka memenuhi kebutuhan air irigasi demi mendukung ketahanan pangan nasional dan aktivitas perekonomian serta mendorong pemerataan pembangunan nasional yang tercantum dalam prioritas pembangunan kelima Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional 2020 – 2025.

Diduga Kurang Pengawasan, Program P3 - TGAI Tidak Sesuai Kualitas 

Maka diperlukan penyelenggaraan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).

Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3 – TGAI) adalah program rehabilitasi, peningkatan atau pembangunan Jaringan Irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan sendiri oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air, Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air atau Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air secara swakelola.

Adapun jenis kegiatan pelaksanaan P3 – TGAI terdiri dari : Rehab jaringan irigasi, Peningkatan jaringan irigasi atau Pembangunan jaringan air.

Dalam kegiatan program P3 – TGAI yang dilaksanakan di Desa Karangrejo Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati lokasi daerah irigasi Cabean dengan pelaksana : P3A Tirta Rejane Malangan dengan biaya Rp 195.000.000 tahun anggaran 2023 titik koordinat lokasi : 6.804388 S-111. 130740 E, hasil pekerjaannya patut mendapat sorotan.

Saat awak media dilapangan, tampat bangunan yang sudah jadi untuk saluran irigasi tidak ada pondasi pasangan, yang tampak batu pasangan langsung dipasang diatas tanah sisi sebelah kanan dan kiri naik keatas.

Diduga Kurang Pengawasan, Program P3 - TGAI Tidak Sesuai Kualitas 

Campuran adukan pasir dan semen terlihat terlalu sedikit, sehingga pasangan batu tersebut mudah hancur dan luar tampak celah – celah lumayan lebar merongang disemua bagian yang nantinya langsung ditutup atau diurug dengan menggunakan tanah serta padas.

Untuk pasir pasangan, saat ditumpukan tampak pasir berwarna tiga (3) macam, berwarna hitam, coklat, dan warna hijau.

Saat dikonfirmasi awak media pada hari sabtu (08/07/2023), ada salah seorang pekerja bernama Jumadi menyebut bahwa saya memang asli dari Lumbungmas.” semua ini, memang kerja harian.

“Kalau untuk pemborongnya saya tidak tahu mas dan saat ditanya kualitas, para tukang serta kuli. enggan menjawab”, cetus Jumadi selaku pekerja proyek  P3 – TGAI.

(Tim/Red/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kasus Penganiayaan di Kafe Pemalang, Tersangka Terancam Hukuman 7 Tahun

18 Januari 2025 - 17:55 WIB

Kasus Penganiayaan di Kafe Pemalang, Tersangka Terancam Hukuman 7 Tahun

Polres Jember Berhasil Ungkap Curanmor, 37 TKP Diungkap

18 Januari 2025 - 11:37 WIB

Polres Jember Berhasil Ungkap Curanmor, 37 TKP Diungkap

Polrestabes Surabaya Tangkap 32 Pelaku Curanmor, Ungkap 62 TKP

18 Januari 2025 - 11:28 WIB

Polrestabes Surabaya Tangkap 32 Pelaku Curanmor, Ungkap 62 TKP

Satresnarkoba Polres Landak Ungkap Kasus Narkotika, Amankan Tiga Tersangka

18 Januari 2025 - 10:33 WIB

Satresnarkoba Polres Landak Ungkap Kasus Narkotika, Amankan Tiga Tersangka

Sidang Kode Etik Polri: Hasil Lengkap Penanganan Kasus DWP 2024

18 Januari 2025 - 10:22 WIB

Sidang Kode Etik Polri: Hasil Lengkap Penanganan Kasus DWP 2024
Trending di Berita