Patrolihukum.net **
PURWAKARTA | Danramil 1906/Sukatani Kapten Arm Safryadil dan anggotanya mengisi kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) di SMKN 1 Sukatani berupa mentari Pembinaan Mental dan Materi PBB dengan jumlah peserta MPLS 432 siswa/siswi. Kamis 20 Juli 2023.
Dijelaskan Danramil Sapriadil, Pembinaan mental adalah suatu usaha perbaikan atau bimbingan terhadap kepribadian yang dimiliki oleh seseorang sehingga tercermin sikap dan perbuatan yang baik.
Mental adalah suatu kepribadian yang dimiliki oleh seseorang yang tercermin melalui sikap, keyakinan tersebut pun harus dipupuk dan ditanamkan sedari kecil sehingga menjadi bagian tidak terpisahkan dari kepribadian anak sampai ia dewasa.
Oleh karena itu, Pembinaan Mental menjadi salah satu materi penting. Saking pentingnya materi ini bahkan sudah mulai diajarkan kepada para siswa saat mereka menjalani program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau Masa Orientasi Siswa (MOS).
“Mental bisa dibedakan menjadi dua, yaitu: mental yang sehat dan mental yang kurang sehat,” katanya.
Menurutnya, Ciri-ciri orang dengan mental yang sehat itu memiliki perasaan selalu senang dan gembira, mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi, Selalu percaya diri dan pantang menyerah. Perbuatannya seringkali mengarah pada hal-hal yang baik/positif, misalnya, adalah suka menolong, jujur, peduli kepada orang lain, dan lain lain.
Sedangkan ciri-ciri orang dengan mental yang kurang sehat: Perasaannya selalu gelisah dan kecewa, Sulit menyelesaikan masalah yang dihadapi, Selalu Putus asa dan gampang menyerah, Perbuatannya seringkali mengarah pada hal-hal yang buruk/negatif, misalnya adalah suka berbohong, suka mencuri dan lain lain.
“Tidak sedikit generasi muda yang terjerumus pada kenakalan remaja yang bahkan tidak jarang berujung pada tindakan kriminal, Hal tersebut dikarenakan masih sangat kurangnya pondasi agama yang dimiliki, sehingga sangat memudahkan mereka untuk terpengaruh oleh pengaruh luar yang negatif,” katanya.
Maka dari itu, sambung ia, sangat perlu adanya pembinaan mental sejak dini kepada para generasi muda, terutama pembinaan mental agama, Hal tersebut dimaksudkan supaya mereka dapat terhindar dan lebih matang untuk memilah-milah antara yang baik dan yang buruk, sehingga kelak nanti mereka mampu pula untuk menyelesaikan semua masalah yang muncul di kehidupan mereka sendiri.
“Dengan adanya pembinaan mental agama diharapkan generasi muda benar-benar memiliki kepribadian yang selalu menggunakan dasar agama sebagai pedoman dan sekaligus pengendali diri dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari,” kata Danramil 1906/Sukatani Sapriadil.
Adapun materi PBB yaitu latihan dasar baris berbaris yang diberikan dalam suatu wujud latihan fisik guna menanamkan disiplin, tanggung jawab serta membentuk sikap dan perilaku.
(Team/*)