Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang Diduga Sopir Mengantuk

BATANG —- Kecelakaan tunggal dialami Bus Rosalia Indah bernomor polisi AD 7019 QA di Km 370 Tol Pemalang-Batang, tepatnya di wilayah Kabupaten Kendal, Kamis (11/4/2024) sekira pukul 06.35 WIB.

Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, dilaporkan 7 orang penumpang tewas dan 15 lainnya mengalami luka-luka.

Diduga, sopir PO Bus Rosalia Indah mengantuk saat mengemudi hingga hilang kendali yang menyebabkan bus masuk parit.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menyebut, bus Rosalia Indah yang mengangkut 32 penumpang itu melaju dari arah Jakarta di lajur kiri, lalu bus keluar jalur di Km 370+200.

“Sopir bus diduga mengantuk sehingga kendaraan keluar jalan saat tiba di Km 370+200 jalur A. Bus masuk parit sepanjang 200 meter,” katanya.

Dalam insiden kecelakaan maut tersebut, Satake menyebut, 7 orang penumpang Bus Rosalia Indah tewas, sedangkan 15 penumpang lainnya luka-luka. Seluruh jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Weleri Kendal.

“Seluruh korban meninggal dunia adalah penumpang bus,” jelasnya.

Kasus kecelakaan bus Rosalia Indah tersebut saat ini telah ditangani pihak kepolisian setempat dan masih dalam penyelidikan. Polisi telah mengamankan sopir bus tersebut untuk dimintai keterangan. (*)

Kecelakaan Tunggal di Jalan Blora-Cepu Akibat Tergulingnya Tiang Listrik

Blora | Pada hari Jumat, 05 April 2024, sekitar pukul 04.30 WIB, sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Blora-Cepu, tepatnya di wilayah DS Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora. Kejadian ini tergolong kecelakaan biasa.

 

Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan adalah sebuah SPM Honda Karisma dengan nomor polisi K-5992-JE berwarna hitam, yang tertimpa oleh tiang listrik.

 

Dalam kecelakaan ini, satu orang menjadi korban, mengalami luka-luka serius. Identitas pengendara dan korban belum berhasil diidentifikasi. Korban mengalami luka serius seperti keluarnya darah dari telinga kanan, hematom di bagian belakang kepala, dan muntah darah, meskipun masih dalam kondisi sadar.

 

Dua orang saksi telah teridentifikasi, yakni NYIPTO (40 tahun, Polri) dan HARDI (43 tahun, BUMN PLN).

 

Kronologis kejadian menyebutkan bahwa SPM Honda Karisma bergerak dari arah timur ke barat di Jalan Blora-Cepu. Ketika mencapai wilayah Dk. Ngawenan, desa Sambongrejo, tiang listrik roboh dan mengenai roda ban depan SPM tersebut, menyebabkan kecelakaan tunggal.

 

Kepolisian telah mengambil langkah-langkah seperti mendatangi lokasi kejadian, mengamankan barang bukti, memeriksa saksi, dan membawa korban ke RSUD Cepu. Pihak kepolisian juga telah menghubungi PLN untuk penanganan lebih lanjut serta melakukan pengaturan lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

 

Proses evakuasi tiang listrik yang melintang di jalan juga telah dilakukan oleh petugas bersama dengan PLN dan masyarakat setempat.

Dokumentasi lebih lanjut terlampir dalam laporan ini. (*)

Pecah Ban, 2 Orang Meninggal Dunia Kecelakaan Di Wonogiri

Wonogiri – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jl. Raya Wonogiri-Ngadirojo tepatnya di depan SD N I Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninghal dunia di lokasi kejadian.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.40 WIB, Sabtu (30/3/2024), berawal saat mobil Pick Up Daihatsu Granmax yang dikemudikan Fernanda (22) melaju dari arah Ngadirojo menuju Wonogiri mengalami pecah ban.

Sesampainya lokasi kejadian, mobil Pick up tersebut tiba-tiba pecah ban kanan depan. Akibatnya mobil dengan nopol AG 1931 LQ itu hilang kendali, hingga akhirnya berjalan ke sisi kanan jalan melebihi garis As/tengah, pada saat bersamaan melaju dari arah barat ke timur sebuah Isuzu Elf No.Pol D 7564 AQ yang di kemudikan oleh Sugiyanto (53) warga Jatisrono Kab. Wonogiri. Karena jarak terlalu dekat sehingga kedua kendaraan tidak dapat menghindar dan terjadilah benturan (tabrakan).

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, S.H., S.I.K., M.M., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., mengatakan, akibat kejadian tersebut, dua orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka ringan.

Korban meninggal dunia adalah Fernanda (22) warga Kabupaten Blitar yang merupakan pengemudi Daihatsu Grandmax dan Paiman (59) warga Jatisrono Kab. Wonogiri yang merupakan salah satu penumpang Isuzu Elf, sementara pengemudi Isuzu Elf dan penumpang Daihatsu Grandmax mengalami luka ringan.

Kasi Humas menjelaskan, Para korban selamat dan meninggal langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Wonogiri. Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selalu cek kondisi kendaraan ketika bepergian, utamanya tekanan angin dan kondisi ban. (Humas Polres Wonogiri Polda Jateng)

Tidak melihat kereta wisata akan melintas, sebuah minibus tertabrak. Kasat Lantas : “Tidak ada korban jiwa….”

Patrolihukum.net // Polres Semarang_Polda Jateng — Kejadian kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang terjadi di wilayah Kec. Ambarawa pada Minggu siang 10 Maret 2024. Kali ini kereta wisata jurusan stasiun Ambarawa yang hendak menuju ke stasiun Tuntang, menabrak sebuah minibus Blind van yang dikendarai 1 keluarga.

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., melalui Kasat Lantas AKP Arpan SIK, MH, M.Si., membenarkan kejadian yang terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang wilayah Kel. Kupang Kec. Ambarawa.

“Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.36 Wib di perlintasan tanpa palang, masuk wilayah lingkungan Kupang sari Kel. Kupang Kec. Ambarawa. Info awal yang kami dapat dari personel di lapangan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.” Jelas AKP Arpan.

Disisi lain Kanit Gakkum Ipda Handriyani SE, MH., menjelaskan bahwa kendaraan Daihatsu Grand Max type Blind Van yang dikendarai oleh Andi (40 Th) warga Kec. Banyubiru, hendak ke arah pasar projo dari arah Bugisan bersama istri dan ke tiga anaknya untuk mengantar dagangan pakan burung.

“Kendaraan berjalan dari arah Bugisan ke arah pasar Projo Ambarawa untuk mengantar dagangan, menurut keterangan pengemudi saat melintas di perlintasan tanpa palang Kel. Kupang, pihaknya tidak memperhatikan dan tidak mendengar klakson kereta, bahwa ternyata ada kereta wisata dengan nomer loko D30124 yang akan melintas dari arah stasiun Ambarawa ke arah stasiun Tuntang.” Ungkapnya.

Ipda Handriyani kembali menyampaikan bahwa semua penumpang termasuk ketiga anak korban selamat, meskipun sempat mendapat perawatan di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa.

“Pengemudi tidak mengalami luka dan istri mengalami luka ringan, untuk ke 3 anak anak pun juga tidak mengalami luka luka. Dan kita juga sudah melakukan pendampingan Trauma healing kepada ketiga anak korban yang berusia 10 Th (Laki laki), 7 Th (Perempuan) dan 1 Th (Perempuan), dan sudah diperbolehkan pulang oleh pihak RSUD Ambarawa.” Jelasnya.

Masinis Kereta wisata Bahtiar Adi (33 Th) menjelaskan bahwa, saat kejadian pihaknya sudah membunyikan klakson kereta dan kecepatan kereta dibawah 20 Km/Jam.

“Kereta setiap perjalanan selalu membunyikan klakson kereta, apalagi setiap melintas dijalur perlintasan dengan kendaraan lain. Dan karena kereta ini adalah kereta wisata, kami berjalan dengan kecepetan dibawah 20 Km/Jam.” Ungkap masinis.

Saat ini baik pengemudi minibus Daihatsu Grandmax Blindvan maupun masinis kereta, sedang dimintai keterangan Unit Gakkum di mako Sat Lantas Pos Ambarawa.

Terpisah Kasat Lantas AKP Arpan kembali menghimbau kepada pengguna jalan untuk mematuhi aturan lalu lintas, serta memperhatikan rambu rambu dan lingkungan sekitar saat berkendara, terutama saat melintas di perlintasan kereta api tanpa palang. Sehingga dapat meminimalisir pelanggaran maupun Fatalitas kecelakaan di jalan raya.

Humas Polres Semarang

( ** )

Polisi Buru Truck Yang Kabur Saat Menabrak Truck Hingga Menimpa Dua Sepeda Motor

*Deli Serdang -* Beberapa hari lalu, Sabtu (24/2/2024) sore .terjadi kasus tabrak lari di Jalan Lubuk Pakam – Galang tepatnya di Dusun Mangga Desa Pagar Merbau Tiga, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Namun, sampai saat ini mobil truk pelaku yang melarikan diri belum tertangkap.

Kecelakaan itu mengakibatkan sebuah truk hilang kendali atau oleng dan terbalik menimpa dua sepeda motor Vario dengan nopol BK 4217 MAH dan Vega BK 5892 VR, dan mengakibatkan pengendara sepeda motor luka – luka.

Awak media ini mendapatkan informasi dari warga yang mengetahui plat nomor mobil truk yang melarikan diri dari lokasi kejadian tabrakat di Jalan Lubuk Pakam – Galang, warga mengaku mendengar suara dentungan yg sangat keras.

Warga yang saat itu berada di lokasi kejadian mengatakan diduga si supir yang tancap gas melarikan diri bernama EMEN dan mobil truk yang melarikan diri berwarna hijau Nopol BK 9397 CL” ucap warga.

Lanjutnya, Saat itu saya mendengar suara dentungan yang sangat kuat, saya lihat ke arah lokasi sudah ada debu yg bertebaran sangat tebal dan tidak lama Saya lihat mobil truk melarikan diri dengan kecepatan tinggi ,”katanya lagi.

Saat di konfirmasi wartawan media ini,Senin (26/2/2024) Kanit laka lantas Polresta Deli Serdang, Iptu Robertus Gultom mengatakan informasi yang kita terima truk pasir tersebut korban tabrak lari,mengenai truk yang lari kita masih mendapat informasi sudah di temukan, nanti akan kita informasikan lebih lanjut ya ” Ucap Kanit Laka

Dalam. Peristiwa tersebut tidak ada yang meninggal hanya korban luka luka ringan dan untuk supir serta kendaraan yang terlibat laka sudah di amankan. (**)

Tragedi Lalu Lintas Maut di Jalan Raya Serang: Kecelakaan Fatal antara Sepeda Motor Honda ADV dan Truck Mitsubishi Fuso

Patrolihukum.net // Tangerang —- Sabtu 06 Januari 2024 , Jalan Raya Serang Km 11 depan Pt Indofood, Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, terjadi kecelakaan lalu lintas tragis melibatkan kendaraan sepeda motor Honda ADV dengan nomor polisi A 5006 VAL dan kendaraan truck Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B-9928 VQ.

Bripka Reza dari Polsek Cikupa memberikan respons sigap dalam menangani korban kecelakaan di Jalan Raya Serang Km 11. Setelah penanganan awal yang dilakukan oleh Bripka Reza, tindakan lebih lanjut diambil oleh personil Laka Lantas Polresta Tangerang.

Koordinasi antara kedua pihak diharapkan dapat memberikan bantuan optimal kepada korban, sementara proses investigasi terus dilakukan untuk memahami seluruh konteks kecelakaan ini.

Pengendara sepeda motor, M.A. Gunawan dari Desa Jeungjing, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, mengalami luka di bagian kepala yang menyebabkan meninggal dunia. Sedangkan pengendara truck, S. Roni dari Desa Negeri Pandan, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, terlihat menambal ban di sebelah kiri saat kejadian.

Kronologi kejadian mencatat bahwa sepeda motor yang dikendarai M.A. Gunawan datang dari arah Cikupa menuju Bitung, dan menabrak bagian belakang kanan kendaraan truck Mitsubishi Fuso yang sedang berhenti menambal ban. Kecelakaan ini menyebabkan korban luka-luka dan meninggal dunia di tempat kejadian. Korban segera dievakuasi ke RSU Tangerang. (sulardi)

Unit Laka Polres Blitar Kota Datangi TKP Pemuda Tabrak Mobil Parkir Pinggir Jalan

Patrolihukum.net // Kota Blitar —– Unit laka Polres Blitar Kota mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Cemara Kota Blitar, Senin 1/01/2024 pagi.

Pemuda berinisial CGR (18) dari Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar telah menabrak sebuah kendaraan roda empat di Jalan Cemara Kelurahan Karangsari Kota Blitar.

PS Kasihumas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar menjelaskan, kendaraan yang terlibat dalam insiden ini adalah sepeda motor merk Suzuki Tintan nopol AG 2306 ZV dan mobil Toyota Avanza Nopol L 1957 WG milik warga Kabupaten Mojokerto.

“Hasil olah TKP, pengendara roda dua mengalami luka babras di sejumlah anggota tubuhnya usai menabrak bagian depan mobil avansa yang parkir di pinggir jalan,” terangnya.

Dijelaskan, semula CGR mengendarai motor tintan berjalan dari arah utara ke selatan. Sesampainya di Jalan Cemara Kelurahan Karangsari, secara mendadak terdengar suara benturan keras.

“Para saksi menyampaikan bahwa, pengendara roda dua saat berkendara terlalu mengarah ke kiri hingga akhirnya menabrak mobil Avanza yang diparkir di timur jalan, imbuhnya.

Dugaan sementara, kecelakaan tunggal ini dipengaruhi oleh efek mengantuk dari pengendara roda dua. Sehingga, ketika berkendara kurang hati-hati dan fokus.

Iptu Samsul menambahkan, mengimbau kepada pengemudi kendaraan di jalan raya terkait pentingnya memperhitungkan kecepatan, jarak, serta situasi lalu lintas. Pengendara diingatkan untuk tidak terlalu terburu-buru dan selalu berhati – hati apabila mengantuk atau capek disarankan untuk istirahat.

Imbauan ini menjadi bagian dari upaya kepolisian untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib. Masyarakat diharapkan dapat mendukung upaya ini dengan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan berlalu lintas demi kepentingan bersama. (*)

Kecebur di Sungai Bersama Motornya,  Pengendara Asal Leran Wetan Meninggal Dunia 

 

WIDANG – Seorang pengendara sepeda motor bernama Wangsit (60) Warga Letan Wetan Kecamatan Palang Tuban Jawa Timur ditemukan tewas usai tercebur ke Sungai turut Desa Mlangi Kecamatan Widang Tuban Jawa Timur, Rabu (22/11/23) pukul 16.00 WIB.

“Kejadian pasti tidak diketahui, hanya saja, saat saksi (Seturam dan Kasmiran) melintas di jalan tanggul sungai, mendapati ada sepeda motor yang bermuatan jerami masuk ke sungai,” kata Kapolsek Widang IPTU Narko, S.H. dikonfirmasi awak media.

Kondisi korban sudah meninggal, saat pertama kali ditemukan oleh para saksi. Korban meninggal dengan posisi tertindih kendaraan sepeda motor di dalam sungai, ” terang Kapolsek.

Atas peristiwa tersebut, saksi melaporkan kepada perangkat Desa Mlangi dan selanjutnya perangkat desa menghubungi Polsek Widang. Kami datangi TKP bersama anggota dan Tim Kesehatan dari Puskesmas Compreng, ” imbuh Kapolsek.

Setelah kami lakukan pengumpulan keterangan dan pemeriksaan medis, ini murni kecelakaan dan korban meninggal karena gagal nafas di dalam air sungai.

” Jenazah kita serahkan kepada pihak keluarga di Leran Wetan. Dan pihak keluarga tidak menghendaki adanya otopsi yang dibuktikan dengan surat pernyataan, ” pungkas Kapolsek.

 

Kontributor : B2
Published : Humas

Naas,,Laka Lantas Adu Banteng Antara Mini Bus Dan Truk Bok,di Jalan Trans Kalimantan, Satu Orang Tewas

Kubu Raya Kalbar,, Kecelakaan Maut kembali terjadi di Jalan Trans Kalimantan, diketahui tabrakan tersebut melibatkan antara mobil minibus dengan truk box.

Peristiwa itu diketahui pada Minggu (12/11/23) di Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Minggu (12/11/2023) sekitar Pukul 11.30 WIB.

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat saat dikonfirmasi melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade mengatakan, Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya yang berada di lokasi mengatakan, akibat kejadian tersebut pengemudi mobil minibus Rai Sae Dendi (20) dengan nomor polisi KB 1158 MO meninggal dunia. Sementara dua orang penumpangnya, yakni Adelia Fitri (18) dan Nur Aisyah (5) mengalami luka ringan.

“Pengemudi minibus meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, untuk kedua penumpangnya selamat hanya mengalami luka ringan. Pengemudi truk box Jumiril (41) dengan nomor polisi KB 8482 HA selamat dan tidak mengalami luka sedikitpun,”kata Ade, Senin (13/11/23) pagi.

” Kecelakaan kedua kendaraan itu di Jalan Trans Kalimantan tepatnya di tikungan Desa Durian, Jalan Trans Kalimantan Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya,” terang Ade.

Ade menerangkan, di lokasi petugas satuan lalu lintas Polres Kubu Raya dibantu warga setempat dalam mengevakuasi korban untuk dibawa kerumah sakit dan petugas di lokasi melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

” Setelah mengevakuasi korban ke rumah sakit, petugas melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut,” sebut Ade.

Ade menjelaskan, dari olah TKP dan keterangan saksi-saksi, mobil minibus KB 1158 MO bergerak dari arah simpang empat Desa Kapur menuju ke arah Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang. Kemudian sesampainya di TKP, mobil mini bus oleng kehilangan kendali, lalu melebar kearah kanan jalan, disaat bersamaan dari arah berlawanan datang truk box KB 8482 HA. Karena jarak yang sudah dekat tabrakan tidak dapat dihindari.

“Diduga penyebab kecelakaan ini karena kelalaian pengemudi minibus KB 1158 MO dari Ketapang tujuan Pontianak yang kurang konsentrasi pada saat mengemudi dalam keadaan capek dan mengantuk,”ungkap Ade.

Sumber: Polres Kubu Raya Polda Kalbar Aiptu Ade
Editor: Jono

Tabrakan Motor di Jalan Sekadau – Sanggau, IPTU Pandi: Dua Pengendara Alami Luka

SEKADAU, Polda Kalbar – Kapolres Sekadau AKBP Suyono, melalui Kasat Lantas IPTU Pandi, memberikan penjelasan mengenai kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan Sekadau – Sanggau, dekat SMPN 3, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir.

Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (11/10/2023) sekitar pukul 13.20 WIB. Melibatkan sepeda motor Honda Revo warna hitam yang dikendarai AY (34) warga Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, bertabrakan dengan sepeda motor Honda Revo warna merah yang dikendarai ZN (34) warga Desa Rawak Hulu, Kecamatan Sekadau Hulu.

“Kronologis kecelakaan dimulai ketika ZN mengendarai sepeda motornya dari arah Sanggau menuju Sekadau. Ketika melintas di TKP, dari arah berlawanan AY hendak berbelok ke kanan. Karena jarak yang terlalu dekat, sepeda motor ZN menabrak mesin sebelah kiri sepeda motor AY,” jelas IPTU Pandi.

Dalam kecelakaan tersebut, kedua pengendara mengalami luka-luka. AY mengalami luka lecet di bagian wajah, kaki kanan, dan luka robek di tangan kiri. Sementara itu, ZN juga mengalami luka lecet di wajah dan lutut bagian kiri. Kedua pengendara telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Kerusakan materiil akibat tabrakan kedua sepeda motor ini diperkirakan mencapai Rp 3.000.000,” ujar Kasat Lantas IPTU Pandi.

Terkait laka lantas tersebut, IPTU Pandi mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan daripada kecepatan serta menjaga jarak ketika berkendara.

“Dengan perhatian dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, diharapkan dapat menghindari terjadinya kecelakaan,” imbaunya.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.