Kabar Viral!! Kecelakaan Tragis di Jalan Sukapura Menuju Bromo, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

**Probolinggo, 17 Juli 2024** – Sebuah kecelakaan maut terjadi di jalan Sukapura menuju Bromo, tepatnya di sekitaran Dusun Krajan Blok Pura, yang mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia. Kejadian tersebut melibatkan sebuah sepeda motor Honda GL Max vs mobil Xpander yang diduga dikendarai salah satu jajaran KPU Probolinggo.

Menurut keterangan saksi mata yang enggan disebutkan namanya, kecelakaan terjadi saat sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah bawah menuju Bromo, sementara mobil datang dari arah atas menuju kota Probolinggo. Benturan keras tidak dapat dihindari, mengakibatkan korban terjatuh dan meninggal di tempat.

Saat ini, media ini terus akan mengembangkan laporan terkait kecelakaan ini. Berdasarkan informasi awal dari saksi, kecelakaan tersebut diselesaikan secara damai antara pihak korban dan terduga pelaku. Namun, hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang penerapan hukum yang berlaku, terutama mengingat korban meninggal dunia dan pelaku merupakan jajaran pejabat ternama di Probolinggo.

Apakah penyelesaian damai ini dilakukan dengan nominal tertentu atau ada intimidasi terhadap keluarga korban? Media ini akan terus menggali informasi lebih lanjut untuk memastikan keadilan benar-benar ditegakkan tanpa adanya intervensi atau tekanan dari pihak manapun.

Berita ini akan terus diperbarui seiring dengan perkembangan investigasi lebih lanjut. **Bersambung…**

 

(Red/Tim/**)

Kecelakaan Diduga Akibat Rem Blong di Exit Tol Bawen, Tidak Ada Korban Jiwa

**Semarang, 5 Juli 2024** – Kecelakaan yang diduga akibat rem tidak berfungsi (blong) terjadi di Exit Tol Bawen pada Jumat siang, melibatkan tiga unit mobil dan satu unit sepeda motor.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya kerugian materiil. Korban luka ringan dari pengendara sepeda motor sudah mendapatkan perawatan di RS At Tin Bawen,” ungkap Kasat Lantas AKP Arpan SIK, MH, M.Si.

Kasat Lantas didampingi Kanit Gakkum Ipda Handriyani SE, MH, menyampaikan kronologi kejadian. Kecelakaan melibatkan truk trailer H 8121 JQ bermuatan pakan hewan, mobil box tanpa muatan H 9120 BV, mobil pribadi Toyota Calya AA 1368 C, dan sepeda motor Honda CBR AD 3036 BKF.

“Truk trailer berjalan dari arah Semarang menuju Solo. Setelah masuk di turunan depan RS At Tin, pengemudi trailer merasa rem tidak berfungsi dan menabrak mobil box yang dikemudikan Kuwat Slamet (62) warga Kab. Semarang, Toyota Calya dikemudikan Gemini (68) warga Kab. Karanganyar, dan sepeda motor CBR dikendarai M. Nur (27) warga Kab. Boyolali yang sedang berhenti menunggu lampu merah di simpang Exit Tol Bawen,” tambahnya.

Pengemudi trailer, Dimas (24) warga Kab. Batang, menuturkan bahwa dirinya baru merasakan rem blong saat di turunan mendekati simpang Exit Tol Bawen. “Saat perjalanan dari Semarang hingga turunan depan Dusun Semilir, truk dalam keadaan normal, rem juga masih berfungsi baik. Namun setelah terminal Bawen, rem sudah tidak bisa berfungsi,” tutur Dimas.

Terjadi antrian dari arah Semarang menuju Solo sesaat setelah kejadian. Guna mengurai arus lalu lintas, personel Sat Lantas Polres Semarang melakukan rekayasa contra flow di sekitar lokasi kejadian. Dibantu pihak Damkar dan mengerahkan satu unit derek, sekitar pukul 14.00 WIB mobil box yang terguling di median jalan dapat dievakuasi dan arus kembali lancar.

(acha)

Kecelakaan Truk Muatan Kayu di Perbatasan Kab. Semarang dan Kota Semarang, Tidak Ada Korban Jiwa

**Semarang, 4 Juli 2024** – Kecelakaan tunggal terjadi pagi ini di perbatasan Kabupaten Semarang dan Kota Semarang tepatnya di Jl. Diponegoro Ungaran. Sebuah truk muatan kayu dari Kabupaten Kebumen menuju Semarang mengalami kecelakaan yang menyebabkan truk terguling dan menabrak pembatas jalan.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Arpan SIK, MH, M.Si., kecelakaan tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. “Kejadian terjadi sekitar pukul 05.30 WIB di depan kantor Perbekalan dan Angkutan Kodam IV/Diponegoro, masuk wilayah Kabupaten Semarang,” ungkapnya.

Truk dengan nomor polisi R 1316 NE dikemudikan oleh Suwarno (34 tahun) dari Kabupaten Kebumen, membawa muatan balok kayu Mahoni dan kayu Mangga yang ditujukan untuk wilayah Semarang Barat. Penyebab kecelakaan diduga karena pengemudi mengantuk saat melintas di lokasi kejadian.

Di lokasi, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Semarang Ipda Handriyani SE. MH., bersama Kaur Bin Ops Iptu Sutarto SH. MH., menjelaskan bahwa truk menabrak pembatas jalan dan terguling, menyebabkan kemacetan dari arah Solo menuju Semarang. Untuk mengurai kemacetan, Sat Lantas Polres Semarang menerapkan Contra Flow dari arah Solo ke Semarang.

“Tim evakuasi berhasil mengangkat truk pada pukul 08.00 WIB, dan jalur utama telah kembali normal. Kami juga berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Semarang untuk menangani tumpahan solar dari truk,” tambah Ipda Handriyani.

Pihak kepolisian mengimbau seluruh pengendara untuk selalu menjaga fisik prima saat berkendara, serta beristirahat di tempat yang aman apabila merasa mengantuk atau kurang fit.

Kecelakaan ini menunjukkan pentingnya kesadaran akan kondisi fisik saat mengemudi, untuk mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya.

(Tim/Red/**)

Dua Warga Tewas dalam Kecelakaan Maut di Ketapang

Ketapang – Polda Kalbar: Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Dusun Tumbang Paoh Desa Sandai Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang, pada Sabtu dini hari (22/06/2024) sekitar pukul 00.15 WIB. Kecelakaan yang melibatkan sebuah dump truk dan sepeda motor ini mengakibatkan dua warga meninggal dunia.

Menurut laporan dari Polsek Sandai Polres Ketapang, kecelakaan terjadi ketika sebuah dump truk yang dikendarai YT (32) melaju dari Kecamatan Nanga Tayap menuju Kecamatan Simpang Dua. Diduga YT mengantuk saat melintas di sebuah tikungan di Dusun Tumbang Paoh, sehingga dump truk menabrak sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai ATG dan ATA, mengakibatkan keduanya cedera parah.

Kapolres Ketapang, AKBP Tommy Ferdian, melalui Kasat Lantas AKP Angga Pribadi, menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi mata dan hasil olah TKP sementara. “Diduga saat mengemudikan dump truk, YT dalam keadaan lelah dan mengantuk, dan saat itu bersamaan dari arah berlawanan datang sepeda motor yang dikendarai kedua korban sehingga tabrakan tidak dapat dihindari,” ujar AKP Angga.

Dampak tabrakan tersebut sangat fatal. Sepeda motor korban terseret beberapa meter dari titik tabrakan dan mengalami kerusakan parah. Dump truk berhenti setelah menabrak teras ruko milik warga di tepi jalan. Kedua korban, ATG dan ATA, dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di Puskesmas Sandai.

Anggota Polsek Sandai segera melakukan evakuasi dan mengamankan area kecelakaan. Jenazah kedua korban telah diserahkan kepada pihak keluarga. Sopir dump truk, yang hanya mengalami luka ringan, diamankan oleh Polsek Sandai untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Saat ini, sopir dump truk telah kami amankan dan akan kami periksa lebih lanjut. Selain itu, kami juga akan mengecek kondisi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini,” tambah AKP Angga.

Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas. Kasat Lantas Polres Ketapang mengimbau seluruh pengendara untuk lebih waspada, terutama saat berkendara di jalan-jalan yang banyak tikungan dan di malam hari yang minim penerangan.

“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati, menjaga kecepatan, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama,” pesan AKP Angga.

(Red)

Tragis! Pengendara Motor Grand Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Sungai kecil di Bantul

Patrolihukum.net — Seorang pria bernama JN (50 tahun), yang diketahui berasal dari Lampung, ditemukan meninggal dunia di bawah jembatan sungai kecil di timur Dusun Duku, Kalurahan Jambitan, Kapanewon Banguntapan, Bantul DIY. Kejadian ini terjadi pada Rabu siang, tanggal 19 Juni 2024, sekitar pukul 12.30 WIB.

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang anak yang hendak memancing di lokasi tersebut. Keluarga korban dan Ketua RT 05 Bawuran 1 segera menuju lokasi setelah menerima informasi sekitar pukul 13.00 WIB. JN ditemukan tidak bernyawa di samping sepeda motor Honda Grand yang biasa ia kendarai.

“Saat kami tiba di tempat kejadian bersama warga dan Ketua RT, memang benar JN sudah dalam keadaan tidak bernyawa di bawah jembatan bersama motornya,” ujar Sriyono, salah seorang anggota keluarga korban.

Penyebab kematiannya diduga akibat laka tunggal, seperti yang diungkapkan oleh anggota PMI dan tim medis yang telah memeriksa korban. Tim INAFIS dari Polres Bantul juga telah melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada unsur kecurigaan.

“Setelah pemeriksaan oleh tim medis dan INAFIS, korban diduga meninggal karena laka tunggal tanpa tanda-tanda kecurigaan lainnya,” kata Sriyono.

Pihak keluarga telah membawa pulang jenazah JN untuk segera dimakamkan setelah semua prosedur medis selesai dilakukan. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar, serta mengingatkan akan pentingnya keselamatan dalam berkendara di area jembatan dan sungai.

Laporan: Edi D/Red

Lansia di Pagimana Patah Tangan Usai Ditabrak Motor, Polisi Turun TKP

Lakalantas menimpa seorang kakek, inisial AT (83). Saat berjalan kaki dan hendak menyebrang jalan, tiba-tiba sebuah sepeda motor menabrak tubuhnya.

Sepeda motor Yamaha Mio M3 DN 4275 RM yang dikendarai RI (25) berboncengan dengan RD (23) serta RW (2) menabrak korban di Jalan Trans Sulawesi Desa Lamo, Kecamatan Pagimana, Banggai, Senin (17/6/2024) pukul 15.30 WITA.

Akibatnya kakek AT harus mengalami patah tulang tangan kanan dan lecet di lutut serta siku hingga harus segera mendapatkan perawatan intensif di RS Pagimana.

Kapolsek Pagimana AKP Laata, membenarkan kejadian kecelakaan yang menimpa pejalan kaki di jalan trans Pagimana – Bunta tersebut.

Ia menuturkan, dimana saat itu pengendara dari arah Bunta menuju Pagimana dan tiba di TKP tepatnya dekat Jembatan Lamo, menabrak pejalan kaki yang sedang menyebrang. Sehingga korban tersungkur di aspal jalan.

Dari kejadian itu pula pengendara dan penumpangnya juga mengalami sejumlah luka lecet maupun memar.

“Pemotor merupakan warga Desa Longgolian Kecamatan Bunta,” ujar AKP Laata.

Kapolsek juga menambahkan, petugas yang mendapatkan informasi langsung turun TKP, Mencari dan memeriksa saksi serta melihat kondisi korban yang sedang mendapat perawatan intensif.

“Kerugian Materil dari kejadian tersebut Rp 2 Juta,” tandasnya.

Kakek Pejalan Kaki Tak Sadarkan Diri Usai Ditabrak Emak-emak di Nuhon, Banggai

Seorang pria yang sudah lanjut usia mengalami luka berat hingga tak sadarkan diri usai ditabrak sepeda motor yang ditunggangi emak-emak di jalan penghubung antara Desa Bella dan Desa Binohu Kecamatan Nuhon, Banggai, Kamis (9/5/2024) sekira jam 18.30 Wita.

Korban bernama Sudirman Oli’I (70) warga Desa Binohu, Nuhon. Sementara sepeda motor yang menabrak yakni Yamaha X-Ride DN 5915 RI warna biru putih.

Kapolsek Nuhon IPDA Andi Wijanarko menyebutkan insiden tersebut merupakan kecelakaan ganda yang mengakibatkan korbannya mengalami benturan dikepala, mengeluarkan darah dari mulut, mata kiri bengkak dan robek dibetis kanan.

“Seorang pejalan kaki bernama Sudirman dan saat ini menjalani perawatan di Puskesmas Bunta,” sebutnya.

Dari penuturan Kapolsek, kecelakaan bermula saat sepeda motor yang dikendarai oleh FA (24) dari arah Desa Bella menuju Desa Binohu yang mengalami kehilangan keseimbangan dan kemudian oleng hingga menabrak korban yang searah dengannya dari belakang.

“Tidak memperhatikan ada pejalan kaki didepannya FA seruduk korban dari belakang,” tutur Andi.

Akibat mendapatkan benturan, korban terpental dan mengalami luka cukup serius. Warga disekitar lokasi langsung membawa ke Puskesmas untuk perawatan intensif. Sementara itu, pemotor tidak mengalami luka sedikit pun.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi di TKP yang mengetahui kejadian. Kecelakaan terjadi diduga akibat pengendara sepeda motor kurang hati-hati/waspada dalam berkendara.

“Masih kami tangani. Barang bukti sudah diamankan. Selanjutnya akan berkoordinasi dengan Unit Laka Satlantas Polres Banggai,” tukasnya.

Truk kontainer Muat Meubel Terlibat Laka di Depan PT. Apac Inti

Polres Semarang_Polda Jateng.
Kecelakaan yang melibatkan 2 unit kendaraan Truk terjadi di depan PT. Apac Inti Bawen pada Jumat dini hari 3 Mei 2024, kejadian yang terjadi sekitar pukul 00.45 Wib ini melibatkan 2 truk bermuatan Meubel dan marmer.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Arpan SIK. MH. M.Si., Menyampaikan bahwa untuk penyebab kejadian laka masih dalam penyelidikan pihak Sat Lantas Polres Semarang.

“Untuk saat ini personel Sat Lantas masih melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat, dan untuk penyebab terjadinya kecelakan masih didalami pihak Sat Lantas Polres Semarang. Untuk korban jiwa 1 orang yaitu pengemudi Kontainer B 9126 PEH mengangkut Meubel, sehingga penyidik akan memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.” Ungkapnya.

Terpisah Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Semarang Ipda Handriyani SE. MH., menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. Dimana pihaknya menyampaikan truk Kontainer B 9126 PEH yang dikemudikan Agus Budi (45 Th) warga Kota Semarang, melaju dari arah Bawen menuju ke semarang dan menabrak truk B 9526 TQA bermuatan Marmer yang dikemudikan Dana Saputra (36 Th) warga Kota Bekasi Jawa Barat, dimana truk bermuatan marmer tersebut berjalan searah dengan kontainer.

“Kendaraan truk terlibat sama sama dari arah Bawen menujunke arah Semarang, truk kontainer menabrak truk bak terbuka bermuatan marmer hingga masuk ke dalam parit didepan PT. Apac Inti. Untuk pengemudi kontainer meninggal dunia, dan pengemudi truk bak terbuka mengalami luka ringan dan saat ini sudah kami bawa ke Rumah Sakit.” Ungkapnya.

Evakuasi saat ini masih berlangsung, dikarenakan badan truk kontainer terguling dan menutup ruas arah Bawen menuju ke Semarang, Personel Sat Lantas melakukan rekayasa Contra Flow untuk memperlancar arus dari kedua arah. (*)

Mobil Tabrak Kios Akibat Sopir Ngantuk, Begini Keterangan Kapolsek Pagimana

Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalan Trans Sulawesi, Desa Tongkonunuk, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulteng, Jumat (19/4/2024) pukul 23.30 Wita.

Mobil Toyota Rush DN 1494 CY terperosok, lalu menabrak salah satu warung/kios warga. Namun, tak ada korban jiwa pada peristiwa itu.

Kapolsek Pagimana, AKP Makmur, saat dikonfirmasi menjelaskan, penyebab kecelakaan akibat sopir inisial U (50) seorang guru yang diduga mengantuk saat mengemudi.

Warga Desa Tongkonunuk, tersebut dari arah Kota Luwuk bersama enam penumpang lainnya, menuju Kecamatan Pagimana.

Diduga karena mengantuk dan lalai pengemudi mobil kemudian menabrak sepeda motor yang sedang terparkir yang selanjutnya terhenti setelah terbalik dan menabrak sebuah kios milik Ibu Ele.

“Pengemudi tidak mengalami luka. Tapi trauma,” kata Makmur.

Sedangkan sepeda motor yang ditabrak kondisinya rusak parah. Begitu pun mobil tersebut mengalami pecah kaca depan dan pintu serta bagian kanan bodi rusak.

“Pengemudi mengantuk sehingga menabrak motor, dan terjatuh keluar jalan sehingga menabrak sebuah kios kosong warga setempat,” tuturnya.

Atas Kejadian tersebut, korban luka ringan dan berat nihil, arus lalu lintas lancar. Kerugian materil ditaksir sekitar Rp. 20 Juta.

Pengendara Motor Jatuh Lalu Tewas Tertabrak Truk Di Pracimantoro, Polisi Lakukan Olah TKP

Wonogiri – Seorang pengendara sepeda motor Supra No. Pol B-6628-PIC, berinisial T (58) tewas usai mengalami kecelakaan dengan sebuah truk di Jalan Raya Pracimantoro – Giritontro, tepatnya sebelah barat SPBU Wonokerto Desa Sambiroto Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri, Kamis (18/4/2024).

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, S.H., S.I.K., M.M., M.Si., melalui Kasi Humas Polres WonogirI AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., mengatakan, sekitar pukul 08.15 Wib, korban mulanya melintas di jalan tersebut dari arah barat ke timur ( Pracimantoro ke Giritontro ).

“Setibanya TKP, dikarenakan kurang hati-hati dan konsentrasi, korban oleng ke kanan dan terjatuh, nahas pada saat bersamaan dari lawan arah melintas Sebuah Truk Hino No. Pol H-8018-OH yang dikemudikan sopir berinisial RSW (37), karena jarak terlalu dekat maka terjadilah benturan,” katanya.

Tak berhenti disitu, setelah terjadi benturan, sopir tidak dapat menguasai kendaraannya dan menabrak pembatas jalan hingha akirnua terguling ke parit.

“Akibat kejadian ini, Pengendara sepeda motor, T, luka pada kepala dan meninggal di Rumah sakit Maguan Husada, sementara untuk sopir truk hanya mengalami luka ringan” jelasnya.

Sementara ini, untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dilakukan evakuasi dan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, saat ini polisi telah melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

(*)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.