Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Opini

Bupati Aceh Timur Dipertanyakan Terkait Dana Operasional Kantor Balai Penyuluhan Pertanian 24 Kecamatan

badge-check


Bupati Aceh Timur Dipertanyakan Terkait Dana Operasional Kantor Balai Penyuluhan Pertanian 24 Kecamatan Perbesar

Aceh Timur, – Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Anti Korupsi (Laki) DPC Aceh Timur menyoroti Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Alfarlaky, terkait dugaan keterlambatan pencairan dana Biaya Operasional (BOP) balai Penyuluhan Pertanian di 24 kecamatan.

 

Bupati Aceh Timur Dipertanyakan Terkait Dana Operasional Kantor Balai Penyuluhan Pertanian 24 Kecamatan

Ketua Laki Aceh Timur, Saiful Anwar, dalam pernyataan resminya, mendesak Bupati untuk memberikan klarifikasi terkait status dana tersebut. “Kami mempertanyakan apakah dana tersebut sudah dicairkan atau masih dalam proses, dan jika sudah dicairkan, mengapa koordinator penyuluh/ kepala BPP di kecamatan belum menerima dana operasional kantor,” ujarnya.

 

Menurut informasi yang diterima dari dua kepala balai penyuluhan pertanian kecamatan yang tidak disebutkan namanya, dana operasional kantor yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) belum dicairkan selama satu tahun. Hal ini menyebabkan penyuluh di kecamatan tidak menerima dana operasional kantor, sementara pembayaran listrik dan kebersihan lingkungan kantor belum terbayar.

 

“Kami mendesak Bupati Aceh Timur untuk transparan dan memberikan jawaban atas pertanyaan masyarakat terkait dana biaya operasional kantor balai penyuluhan pertanian,” tambah Saiful Anwar.

 

Keterlambatan pencairan dana ini dapat berdampak pada kinerja penyuluh pertanian dan pelayanan kepada masyarakat. Laki Aceh Timur berharap Bupati Aceh Timur dapat memberikan klarifikasi dan solusi atas masalah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gudang BBM Ilegal Marak di Binawidya, Kapolda Riau Diminta Turun

17 Mei 2025 - 12:05 WIB

Gudang BBM Ilegal Marak di Binawidya, Kapolda Riau Diminta Turun

Warga Toiba Desak DLH Dan Disnaker Banggai Tindak Tegas PT. ABM, Dugaan Cemari Air Sungai Dan Rekrutmen Tenaga Kerja.

14 Mei 2025 - 23:37 WIB

Warga Toiba Desak DLH Dan Disnaker Banggai Tindak Tegas PT. ABM, Dugaan Cemari Air Sungai Dan Rekrutmen Tenaga Kerja.

Tim Satgas Tindak lanjut Aduan Masyarakat Adat Desa Ronta, Dugaan Izin Lokasi PT. CAN, Berada Dilokasi Hanga Inia (Kampung Tua).

14 Mei 2025 - 18:23 WIB

Tim Satgas Tindak lanjut Aduan Masyarakat Adat Desa Ronta, Dugaan Izin Lokasi PT. CAN, Berada Dilokasi Hanga Inia (Kampung Tua).

Galian C Ilegal Tampubolon di Tenayan Raya Diduga Dibiarkan

13 Mei 2025 - 18:51 WIB

Galian C Ilegal Tampubolon di Tenayan Raya Diduga Dibiarkan

Polsek Bungku Utara Mediasi Persoalan Lahan Yang Viral Di Medsos, Terkait Tanah Adat Suku Taa.

13 Mei 2025 - 12:49 WIB

Polsek Bungku Utara Mediasi Persoalan Lahan Yang Viral Di Medsos, Terkait Tanah Adat Suku Taa.
Trending di Opini