Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Berita

Brigade Al-Qassam Pamerkan Senjata Israel Hasil Rampasan di Gaza

badge-check


					Brigade Al-Qassam Pamerkan Senjata Israel Hasil Rampasan di Gaza Perbesar

Published: Edi D 

Gaza – Dalam pertukaran tahanan yang berlangsung pada Kamis (30/1/2025), sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, memamerkan senjata yang mereka rampas dari tentara Israel selama pertempuran di Gaza. Aksi ini dianggap sebagai pesan simbolis yang menunjukkan kerugian militer Israel di medan perang.

Brigade Al-Qassam Pamerkan Senjata Israel Hasil Rampasan di Gaza

Menurut laporan Palestine Chronicle pada Jumat (31/1/2025), pameran senjata ini dilakukan saat penyerahan seorang sandera Israel, Agam Berger, di kamp pengungsi Jabaliya. Pertukaran tahanan ini merupakan bagian dari gelombang ketiga dalam tahap pertama perjanjian gencatan senjata.

Senjata yang dipamerkan pertama kali terlihat dalam video yang dirilis Brigade Al-Qassam pada 26 Mei 2024. Video itu menunjukkan penyergapan terhadap unit pasukan khusus Israel di dalam sebuah terowongan di Jabaliya, yang berujung pada tewasnya dan tertangkapnya seluruh anggota pasukan tersebut.

Dalam rekaman itu, tiga senjata rampasan diperlihatkan, disertai pesan dari Brigade Al-Qassam: “Inilah yang boleh dipublikasikan, dan masih banyak lagi yang akan datang.” Analisis forensik oleh layanan Sanad dari Al Jazeera mengidentifikasi salah satu senjata sebagai CZ Scorpion EVO 3 buatan Amerika Serikat, lengkap dengan peredam, pegangan depan, teropong, dan magasin yang diperpanjang—spesifikasi yang umum digunakan dalam operasi rahasia di terowongan.

Senjata rampasan itu diletakkan di meja serah terima tahanan sebagai simbol kerugian militer Israel. Tindakan ini sejalan dengan pola yang terlihat sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, di mana kelompok perlawanan Palestina kerap merebut senjata Israel, termasuk senapan Tavor yang digunakan oleh unit elite Israel.

Proses pertukaran tahanan berlangsung di tengah reruntuhan rumah-rumah yang hancur akibat serangan udara Israel di Jabaliya. Dalam adegan itu, peta dan bendera Palestina juga terlihat di samping senjata yang direbut. Selain Agam Berger, dua sandera Israel lainnya—Arbel Yehud dan Gadi Moses—dibebaskan di Khan Younis, dekat reruntuhan rumah mantan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.

Hingga saat ini, pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel masih berlangsung, dengan kedua belah pihak terus melakukan negosiasi di bawah mediasi internasional. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

TNI Kodim 0820 Probolinggo Bahas Swasembada Pangan di Dringu

8 Februari 2025 - 07:20 WIB

TNI Kodim 0820 Probolinggo Bahas Swasembada Pangan di Dringu

Kisah Legendaris Tim Umi dalam Operasi Flamboyan di Timor-Timur

8 Februari 2025 - 07:04 WIB

Kisah Legendaris Tim Umi dalam Operasi Flamboyan di Timor-Timur

Pesawat Kontraktor Militer AS Jatuh di Filipina, Empat Tewas

8 Februari 2025 - 06:59 WIB

Pesawat Kontraktor Militer AS Jatuh di Filipina, Empat Tewas

Inggris Daur Ulang Suku Cadang Tornado untuk Jet Tempur Tempest

8 Februari 2025 - 06:55 WIB

Inggris Daur Ulang Suku Cadang Tornado untuk Jet Tempur Tempest

China Kembangkan Rudal Hipersonik Udara-ke-Udara, Uji Ketahanan Panas

8 Februari 2025 - 06:50 WIB

China Kembangkan Rudal Hipersonik Udara-ke-Udara, Uji Ketahanan Panas
Trending di Berita