Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Hukum dan Kriminal

Bareskrim Sita 1.883 Balpress, Kabareskrim Ungkap untuk Selamatkan Industri Lokal dan Bisnis UMKM

badge-check

**Jakarta** – Bareskrim Polri yang tergabung dalam Satgas Importasi Ilegal berhasil mengamankan 1.883 bal pakaian bekas atau balpress dari dua lokasi di Kota Bandung dan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Kepala Bareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan, masuknya barang-barang ilegal tersebut dapat mengancam stabilitas ekonomi negara.

Menurutnya, dengan masuknya barang berupa pakaian bekas dari Cina, Korea, dan Jepang, hal ini dapat mengakibatkan efek berantai yang merugikan. Tidak hanya berdampak pada penerimaan negara, tetapi juga pada para pengusaha industri dalam negeri dan UMKM.

Bareskrim Sita 1.883 Balpress, Kabareskrim Ungkap untuk Selamatkan Industri Lokal dan Bisnis UMKM

“Bisa dibayangkan dengan harga baju yang kalau dijual eceran ini saja nilai impornya sudah berapa ribu rupiah. Tetapi bisa dijual dengan harga yang sangat murah. Di mana kita bisa bersaing? Efek berantainya banyak. Pabrik-pabrik garmen kita tutup, UMKM kita tidak bisa bersaing. Sementara kita menyadari bahwa UMKM adalah salah satu tulang punggung perekonomian kita,” kata Komjen Wahyu dalam konferensi pers di Penimbunan Pabean Bea dan Cukai Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/8/2024).

Jenderal bintang tiga ini berujar, Indonesia merupakan negara besar dan memiliki potensi menjadi sebuah negara dengan perekonomian yang sangat tinggi. Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo dan Pemerintah bercita-cita mencapai visi Indonesia Emas Tahun 2045. Jika barang-barang impor ilegal terus masuk ke Tanah Air, bagaimana hal tersebut bisa tercapai?

“Karena syarat menjadi negara dominan adalah pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen dan stabilitas keamanan dan ketertiban. Kalau barang-barang ini masuk terus, UMKM dan industri kita turun, makin banyak pengangguran. Dampaknya juga kepada stabilitas keamanan juga. Karena masalahnya akan lari dengan perut,” tuturnya.

Wahyu mengatakan, penyitaan tersebut bagian dari penegakan hukum dan menjadi komitmen Polri mendukung upaya yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan dan Satgas Importasi Ilegal untuk menyelesaikan permasalahan bersama.

Di tempat yang sama, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan Bareskrim Polri telah melakukan penindakan terhadap pakaian bekas sebanyak 1.883 bal. Ditjen Bea dan Cukai melalui Kantor Pelayanan Bea Cukai Tanjung Priok mengamankan balpress sebanyak 3.044 bal. Kantor Pengawasan Bea Cukai Cikarang mengamankan 696 produk jadi berupa karpet, 6.578 unit elektronik berupa laptop, handphone, mesin fotokopi, dan 5.896 pieces pakaian jadi serta aksesoris. Sementara Kementerian Perdagangan menyita 20 ribu kain rol yang tidak dilengkapi perizinan impor.

“Dari hasil tindak tersebut keseluruhan diperkirakan nilai barang yakni sebesar Rp46.188.205.400. Keseluruhan barang yang disampaikan tadi tidak memenuhi kepatuhan dalam importasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ungkapnya.

Mendag mengimbau kepada seluruh pihak untuk bekerja sama agar masalah ini bisa diselesaikan bersama. Ia membeberkan banyak keluhan ke Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian bahwa masuknya barang-barang impor ilegal tersebut dapat mengakibatkan industri dalam negeri terancam gulung tikar.

“Keinginan kita apalagi nanti pemerintahan baru ya ingin tumbuh 8 persen. Kalau ini kita tidak bereskan tentu tidak mudah mencapai 8 persen itu. Tapi kalau ini kita bereskan, industri kita akan tumbuh, pusat-pusat perdagangan kita akan tumbuh, UMKM kita juga akan tumbuh. Saya kira demikian, saya kira kita satu tim. Tim itu perlu kerja sama yang kuat,” pungkasnya.

(Yahmin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polres Probolinggo Amankan Dua Pemuda Terlibat Pengeroyokan di Pantura

12 Mei 2025 - 12:49 WIB

Polres Probolinggo Amankan Dua Pemuda Terlibat Pengeroyokan di Pantura

Perjudian Sabung Ayam di Pacitan Masih Berlangsung Bebas, LSM FAAM Desak Polda Jatim Bertindak Tegas

11 Mei 2025 - 19:45 WIB

Perjudian Sabung Ayam di Pacitan Masih Berlangsung Bebas, LSM FAAM Desak Polda Jatim Bertindak Tegas

Skandal BBM Ilegal: PT Sri Globall Mandiri Diduga Terlibat, Polda Sulteng Bantah Koordinasi

11 Mei 2025 - 19:13 WIB

Skandal BBM Ilegal: PT Sri Globall Mandiri Diduga Terlibat, Polda Sulteng Bantah Koordinasi

Polres Lumajang Buru Komplotan Begal Sadis di Klakah, Korban Pelajar SMK Dibegal Saat Berteduh, Aksi Terekam CCTV

11 Mei 2025 - 18:28 WIB

Polres Lumajang Buru Komplotan Begal Sadis di Klakah, Korban Pelajar SMK Dibegal Saat Berteduh, Aksi Terekam CCTV

Empat Pemuda Mabuk Buat Keributan di Sragen, Kena Jaring Operasi Premanisme dan Dibina Polisi

11 Mei 2025 - 15:42 WIB

Empat Pemuda Mabuk Buat Keributan di Sragen, Kena Jaring Operasi Premanisme dan Dibina Polisi
Trending di Hukum dan Kriminal