Probolinggo – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, jajaran TNI Angkatan Darat melalui Kodim 0820/Probolinggo terus aktif mendampingi para petani di wilayah teritorialnya. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut ditunjukkan oleh Sertu Aksan, anggota Koramil 0820-20/Banyuanyar, yang terjun langsung membantu proses panen padi milik seorang warga binaannya, Mustofa, di Dusun Tekong, Desa Klenang Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, pada Senin (3/6/2025).
Panen dilakukan di lahan seluas 1.300 meter persegi, dan berlangsung lancar dengan hasil yang cukup menggembirakan. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan panen ini disambut positif oleh masyarakat setempat, yang merasa lebih termotivasi dan terbantu dalam meningkatkan produktivitas pertanian mereka.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan bantuan Babinsa. Tidak hanya mendampingi secara teknis, tapi juga memberi semangat kepada para petani,” ungkap Mustofa dengan wajah penuh syukur.
Kegiatan ini tidak sekadar simbolis, namun merupakan bagian dari strategi terpadu yang telah digulirkan oleh Korem 083/Baladhika Jaya. Tujuannya adalah untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa sebagai garda terdepan dalam menghadapi ancaman krisis pangan yang bisa saja terjadi akibat faktor cuaca ekstrem, perubahan iklim, ataupun dinamika global.
Sertu Aksan menjelaskan bahwa pendampingan kepada petani merupakan tanggung jawab moral sekaligus tugas yang harus dilaksanakan oleh Babinsa sebagai aparat kewilayahan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa TNI hadir tidak hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga dalam membantu mengatasi persoalan-persoalan sosial dan ekonomi masyarakat, termasuk sektor pertanian yang menjadi tulang punggung kehidupan warga desa,” ujarnya.
Komandan Kodim 0820/Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto, melalui keterangan tertulis, mengapresiasi semangat para Babinsa yang terjun langsung ke lapangan dan bersinergi dengan masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus digalakkan sebagai bagian dari kontribusi TNI dalam menjaga stabilitas nasional melalui ketahanan pangan.
“Ketahanan pangan adalah salah satu pilar utama ketahanan nasional. Maka keterlibatan TNI di sektor ini adalah bentuk tanggung jawab dan pengabdian kami kepada rakyat,” tegasnya.
Dengan adanya sinergi antara TNI dan petani, diharapkan potensi pertanian di Kabupaten Probolinggo dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam mencukupi kebutuhan pangan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Langkah-langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan kedaulatan pangan Indonesia yang berkelanjutan di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
(Bambang/Pendim0820)