Patrolihukum.net // Tanah Laut – Pembukaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 oleh Kodim 1009/Tanah Laut (Tla) pada Selasa, 6 Mei 2025, menjadi momen bersejarah yang sangat berarti bagi masyarakat Desa Gunung Melati, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut. Bukan sekadar seremoni, kegiatan ini langsung memberi dampak nyata melalui berbagai kegiatan sosial yang menyentuh kebutuhan dasar warga.
Antusiasme warga sangat terlihat sejak pagi. Di sekitar lokasi upacara, berbagai kegiatan bakti sosial digelar mulai dari donor darah, pasar murah, pembagian paket sembako, layanan KB, sunatan massal hingga perpustakaan keliling. Semua kegiatan ini disambut meriah dan penuh semangat oleh masyarakat setempat yang telah lama menantikan sentuhan program seperti ini.
Salah satu yang menjadi magnet utama warga adalah pasar murah. Puluhan warga tampak rela mengantri panjang demi mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Salah satunya adalah Sumiyati (47), warga RT 08 Desa Gunung Melati, yang mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
“Dengan adanya pasar murah ini sangat membantu saya dan warga lain dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Harganya jauh lebih murah dari harga pasar. Saya ucapkan terima kasih kepada TNI dan Pemkab Tanah Laut atas program TMMD ini,” ujarnya penuh syukur.
Selain kegiatan sosial, upacara pembukaan TMMD juga diisi dengan kegiatan simbolis penanaman pohon yang dipimpin oleh Kasrem 101/Antasari Kolonel Kav Soleh, S.Sos., M.M. Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat teras Kabupaten Tanah Laut, serta jajaran TNI dari Kodim 1009/Tla.
Menurut Kolonel Soleh, penanaman pohon merupakan implementasi dari program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., sebagai wujud komitmen bersama menjaga kelestarian lingkungan hidup. Ia menekankan bahwa keberadaan pohon bukan hanya penting untuk saat ini, tetapi juga bagi keberlangsungan hidup generasi mendatang.
“Aksi penanaman pohon ini tidak hanya seremonial, tetapi menjadi upaya nyata dalam menjaga lingkungan. Banyak daerah mengalami bencana karena pohon-pohon yang dulunya menjadi penyangga alam sudah habis ditebang. TMMD hadir tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga kesadaran akan pentingnya lingkungan,” ungkapnya.
Program TMMD ke-124 ini dirancang untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat pedesaan, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan sosial. Dengan kerja sama antara TNI dan pemerintah daerah, Desa Gunung Melati kini menjadi contoh sinergi yang sukses antara kekuatan militer dan kepedulian sipil dalam membangun negeri.
Melalui kegiatan ini, harapan besar masyarakat pun tumbuh, tidak hanya untuk pembangunan fisik semata, namun juga peningkatan kualitas hidup secara menyeluruh. TMMD ke-124 di Desa Gunung Melati bukan hanya program tahunan biasa, melainkan menjadi catatan penting dalam perjalanan pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan.
(Pendim 1009/Tla)
