Patrolihukum.net // Sumber, Probolinggo – Sabtu, 12 April 2025, sebuah kebakaran hebat melanda rumah warga di Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo. Kebakaran yang diduga akibat konsleting listrik tersebut menghancurkan rumah yang terbuat dari kayu cemara berusia lebih dari 10 tahun, serta menghancurkan sejumlah barang berharga milik korban, NG, yang telah mengumpulkan uang selama 20 tahun.
Rumah yang terbakar itu menyimpan uang sejumlah Rp 100 juta, yang terdiri dari pecahan Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000, dan seratusan ribu, semuanya ikut terbakar. Selain uang, kebakaran juga menghanguskan 80 pres rokok (Surya 70 pres dan Djisamsoe 10 pres), perhiasan, dan beberapa dokumen penting milik korban, seperti KTP, KK, BPKB, dan surat tanah.

“Uang yang terbakar kebanyakan terbakar di bagian pinggir, ada yang hangus dan ada yang hanya terbakar sebagian,” ujar NG, korban kebakaran, saat ditemui media ini. Diperkirakan kerugian material akibat kebakaran ini mencapai sekitar Rp 180 juta.
Korban NG yang memiliki usaha kecil-kecilan di bidang perdagangan bahan pokok, sedang membangun rumah di sebelah lokasi kebakaran saat kejadian. Beruntung, tidak ada orang di rumah pada waktu itu. Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, dan api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian, tepatnya pukul 15.30 WIB, berkat upaya warga yang segera menanggapi dengan peralatan seadanya. Beberapa warga yang mengetahui asap keluar dari rumah tersebut langsung bergegas menuju lokasi dan berusaha memadamkan api menggunakan empat mesin diesel yang biasa dipakai untuk menyiram tanaman kentang.
Kepala Desa Wonokerso, Karwoto, yang ditemui media ini, menjelaskan bahwa kebakaran tersebut diduga kuat disebabkan oleh konsleting listrik. Menurutnya, di Desa Wonokerso memang sering terjadi pemadaman listrik yang tidak terduga, bahkan terkadang ada penurunan daya yang menyebabkan banyak peralatan elektronik di rumah warga rusak.
“Sudah sering kali pemadaman dan penurunan daya terjadi di desa ini, bahkan banyak lampu penerangan yang tiba-tiba mati atau meletus. Jadi, kemungkinan besar diduga kebakaran ini disebabkan oleh konsleting listrik,” kata Karwoto.
Dalam peristiwa ini, pihak TNI dan POLRI setempat, Koramil dan Polsek Sumber, juga turut membantu dalam evakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari rumah korban. Meskipun upaya pemadaman api berhasil, namun kerugian materiil yang ditanggung korban sangatlah besar.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat sekitar untuk lebih waspada terhadap bahaya kebakaran. Pihak berwenang diharapkan segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk membantu korban serta mencari penyebab pasti kebakaran dan memperbaiki masalah terkait pemadaman listrik yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Reporter: Edi D