Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Berita

Tenggelamnya HMS Sheffield: Keteguhan Inggris Melawan Invasi Argentina

badge-check


Tenggelamnya HMS Sheffield: Keteguhan Inggris Melawan Invasi Argentina Perbesar

Patrolihukum.net —- Ketika diktator Argentina, Leopoldo Galtieri, memerintahkan invasi ke Kepulauan Falklands pada April 1982, dia meyakini Inggris tidak akan memberikan respons militer. Namun, asumsinya meleset. Perdana Menteri Margaret Thatcher, yang dikenal dengan semangat pantang menyerah, segera memerintahkan pembentukan armada besar untuk merebut kembali wilayah yang disengketakan tersebut.

Armada Inggris yang dikirim ke Atlantik Selatan mencakup sejumlah kapal perang canggih, salah satunya HMS Sheffield. Sebagai bagian dari kapal perusak Type 42 terbaru Angkatan Laut Kerajaan, HMS Sheffield memainkan peran penting dalam misi ini. Namun, keberadaan Sheffield di zona perang berakhir tragis.

Tenggelamnya HMS Sheffield: Keteguhan Inggris Melawan Invasi Argentina

Pada 4 Mei 1982, kapal ini menjadi target rudal Exocet yang ditembakkan oleh pesawat tempur Argentina. Rudal tersebut menghantam Sheffield, menyebabkan kebakaran hebat dan merusak sistem kapal secara kritis. Meski sebagian besar awak berhasil diselamatkan, insiden ini merenggut 20 nyawa pelaut Inggris.

Peristiwa tenggelamnya HMS Sheffield menjadi momen penting dalam Perang Falklands, menunjukkan bahwa konflik tersebut penuh risiko tinggi, bahkan bagi armada modern seperti Inggris. Di sisi lain, kejadian ini memperkuat tekad Inggris untuk tidak menyerah dan terus melawan hingga berhasil merebut kembali Kepulauan Falklands.

Kisah ini tidak hanya menyoroti strategi militer dan keberanian para pelaut Inggris, tetapi juga menjadi pengingat akan dampak mengerikan dari perang bagi manusia dan teknologi militer sekalipun.

(Edi D/Red/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Diminta Kapolres Banggai COPOT Kanitreskrim Polsek Bualemo, Dugaan Adanya Pembiaran Pelaku Aniaya Anak Di Bawah Umur

24 April 2025 - 09:45 WIB

Diminta Kapolres Banggai COPOT Kanitreskrim Polsek Bualemo, Dugaan Adanya Pembiaran Pelaku Aniaya Anak Di Bawah Umur

Muda, Berbakat, dan Siap Tampil: Audisi Dangdut “Tuban Mencari Bintang” Datang Lagi

22 April 2025 - 18:44 WIB

Muda, Berbakat, dan Siap Tampil: Audisi Dangdut “Tuban Mencari Bintang” Datang Lagi

ANEH BIN AJAIB, PEMILIK HAK TIDAK DILIBATKAN DALAM PROSES GANTI RUGI LAHAN OLEH PT SEI DAN KEPALA DESA BUNTA

22 April 2025 - 17:11 WIB

ANEH BIN AJAIB, PEMILIK HAK TIDAK DILIBATKAN DALAM PROSES GANTI RUGI LAHAN OLEH PT SEI DAN KEPALA DESA BUNTA

Forkopimda Papua Barat Daya Tegas : Tidak Ada Tempat Bagi Klaim Separatis NRFPB di Wilayah NKRI

21 April 2025 - 20:31 WIB

Forkopimda Papua Barat Daya Tegas : Tidak Ada Tempat Bagi Klaim Separatis NRFPB di Wilayah NKRI

AS Tegaskan Ukraina Tak Akan Gabung NATO, Fokus pada Gencatan Senjata dan Kesepakatan Damai dengan Rusia

21 April 2025 - 20:23 WIB

AS Tegaskan Ukraina Tak Akan Gabung NATO, Fokus pada Gencatan Senjata dan Kesepakatan Damai dengan Rusia
Trending di Internasional