TULUNGAGUNG – RSUD dr. Iskak Tulungagung terpilih menjadi finalis dalam lomba Pertemuan Ilmiah Tahunan dan Semiloka Nasional (Pitselnas) tahun 2024. Video tentang inovasi layanan unggulan rumah sakit Sistem Manajemen Aset (SIMANSET) yang diproduksi bersama PKRS RSUD dr. Iskak berhasil memukau dewan juri.
Sub Koordinator Informasi dan Pemasaran RSUD dr Iskak Tulungagung, dr. Wahyu Sita Wardani, M.Ked.Klin, Sp.KFR mengatakan layanan SIMANSET mengaplikasikan pengelolaan aset secara terintegrasi. Mulai dari planning, pengadaan, verifikasi, pencatatan, layout, pergudangan, pemeliharaan, sistem informasi aset, serta monitoring dan evaluasi. Melalui SIMANSET juga dapat melakukan pengambilam keputusan dalam pengelolaan aset.
“SIMANSET ini membuat pelayanan aset lebih efisien, mengurangi pemborosan atau kerugian dan Mencegah hilangnya aset serta mecegah konflik karena asset,” ujar dr. Wahyu Sita dalam sesi presentasi di Kantor Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) , Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024). Ia didampingi Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana, Kabib Abdullah, Amd.TEM, SKM, M. Kes.
Wahyu Sita menambahkan SIMANSET hadir untuk menjawab masalah tingginya luasan area dan jumlah sarana yang dipelihara, jumlah tenaga yang terbatas, kegiatan pengadaan, inventarisasi, pemeliharaan dan perbaikan masih manual, rendahnya capaian respon time terhadap permintaan perbaikan sarana, serta pemeliharaan yang tidak dapat terlaksana tepat waktu.
Keuntungan lain dari inovasi SIMANSET antara lain:
- Work Easier, yakni memberikan kemudahan untuk kegiatan dengan mobilitas tinggi
- Secure, yakni Akses Single Sign On (SSO) memberikan keamanan data pengguna dan pemakaian.
- Easy to Use, yakni user interface yang mudah diakses dan digunakan
- Perfect for You, yakni fitur telah disesuaikan untuk petugas IPS di lapangan yang membutuhkan pelaporan yang cepat dan akurat
- Easy to Control, yakni memberikan kemudahan bagi manajemen untuk monitoring pekerjaan.
SIMANSET dikembangkan oleh tim IT RSUD dr. Iskak dengan menyesuaikan kebutuhan lapangan.
Inovasi SIMANSET berdampak pada peningkatan kinerja layanan dan bisnis RSUD dr. Iskak. Ini terlihat dari analisa QCDSMP yang meliputi:
- Quality (Mutu proses perbaikan sarana non medis lebih terkontrol dan meningkat)
- Cost (Pengembangan software)
- Delivery (Pelaksanaan perbaikan sarana berjalan maksimal, User memperoleh kemudahan, komunikasi efektif dalam perbaikan sarana, mulai dari permintaan, pelaksanaan perbaikan hingga hasil perbaikan serta Atasan maupun pihak manajemen dapat memantau proses perbaikan secara real time)
- Safety (Dengan pemakaian aplikasi, data tersimpan di cloud, hingga lebih aman dan Risiko aset hilang atau tidak ada ketika akan dipakai tidak terjadi karena mutasi barang terkontrol dengan aplikasi, serah terima melalui aplikasi)
- Morale (Teknisi lebih disiplin karena proses perbaikan terpantau secara real time melalui aplikasi, Ketua Tim maupun Kepala Instalasi lebih mudah mengawasi secara real time dan online, Kepercayaan kepada IPS meningkat karena mekanisme perbaikan lebih cepat, transparan dan akuntabel
- Productivity (Capaian penyelesaian perbaikan meningkat mendekati standar mutu pelayanan)
Ketua Komunikasi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), Dr. dr. Sutoto, M.Kes., FISQua, CRP, CHt, CH.Med, MQM, MPM mengapresiasi inovasi layanan SIMANSET. Menurutnya sarana prasarana adalah bagian penting dari pelayanan. “Karena pelayanan memang tidak akan dapat berjalan tanpa didukung sarana prasarana yang baik, dan keselamatan pasien juga tidak bisa terjamin jika sarana prasarana tidak dipelihara,” ujar dr. Sutoto. (Azwar)