Menu

Mode Gelap
TNI AD Berjuang Bersama Rakyat, Kodim 0820 Peringati Hari Juang Ke-79 Polsek Widang Tingkatkan Patroli di Perbatasan Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Advokat Muda Salamul Huda Nahkodai GP Ansor Kota Probolinggo Masa Khidmat 2024-2029 88 Karateka Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat Kodim 1009/Tanah Laut Peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke-79, Dandim Tanah Laut Ajak Rakyat Bersama TNI Jaga NKRI HUT Ke-10 Sanggar Seni Reog Singo Lawu: Dukungan PKB Marelan

Polri

Dukung AHY, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Pemerintah Berantas Mafia Tanah

badge-check

*JAKARTA* – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung penuh upaya pemerintah dalam hal ini Menteri Pertanahan/ATR Agus Harimurti Yudhoyono memberantas mafia tanah. Perlu keterlibatan aktif para stakeholder untuk membasmi para mafia tanah. Termasuk memberikan tindakan hukum yang tegas tanpa pandang bulu.

“Penyelesaian kasus mafia tanah bukan persoalan mudah. Perlu kesadaran dari semua pihak agar permasalahan tanah ini tidak menjadi permasalahan sistemik di negeri ini yang sangat nyata merugikan masyarakat lemah. Aparat hukum harus menindak tegas semua pihak yang terlibat dalam kasus mafia tanah,” tegas Bamsoet di Jakarta, Senin (18/3/24).

Dukung AHY, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Pemerintah Berantas Mafia Tanah

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Presiden Joko Widodo telah memberikan perhatian khusus terhadap masalah mafia tanah dan konflik agraria. Sejak tahun 2015 lalu, Presiden Jokowi terus menggencarkan reformasi agraria untuk menuntaskan berbagai konflik agraria yang terjadi di masyarakat.

“Praktek mafia tanah biasanya tidak berdiri sendiri. Namun tidak jarang juga melibatkan banyak pihak. Mulai dari korporasi, perbankan, broker tanah, makelar, penyandang dana, aparat pemerintah ataupun aparat hukum. Tidak jarang dalam melakukan operasinya, para mafia tanah ini juga berkolaborasi dengan mafia peradilan,” kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Alumni Doktor Ilmu Hukum UNPAD dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini mendorong Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) melakukan koordinasi dan bekerjasama dengan pihak-pihak yang terkait dengan bidang agraria. Mulai dari pihak perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lembaga pembiayaan, koperasi simpan pinjam, balai lelang, kurator, notaris, serta pihak ketiga yang selalu menampung cessie dari perbankan atau lembaga pembiayaan.

“Apabila semua pihak yang terkait dengan masalah agraria sepakat bekerjasama memberantas mafia tanah, maka tidak sukar untuk menghilangkan mafia tanah dari Indonesia. Kementerian ATR/BTN di tahun 2023 berhasil mengungkap 86 kasus mafia tanah dengan total tersangka 159 orang. Dari pengungkapan kasus mafia tanah tersebut, bisa dicegah potensi kerugian negara sejumlah Rp 13,2 triliun,” pungkas Bamsoet. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polres Probolinggo Kota Tertibkan Truk Material Tanpa Terpal Demi Keselamatan Pengguna Jalan

27 Desember 2025 - 11:14 WIB

Polres Probolinggo Kota Tertibkan Truk Material Tanpa Terpal Demi Keselamatan Pengguna Jalan

Rampcheck Gabungan di Probolinggo: Polisi Tahan Bus Wisata Bermasalah Demi Keselamatan

27 Desember 2025 - 10:50 WIB

Rampcheck Gabungan di Probolinggo: Polisi Tahan Bus Wisata Bermasalah Demi Keselamatan

HADIRKAN RASA AMAN, SATGAS GAKKUM DAN UNIT K9 POLDA KEPRI PERIKSA BARANG BAWAAN PENUMPANG DI PELABUHAN RORO PUNGGUR

27 Desember 2025 - 06:56 WIB

HADIRKAN RASA AMAN, SATGAS GAKKUM DAN UNIT K9 POLDA KEPRI PERIKSA BARANG BAWAAN PENUMPANG DI PELABUHAN RORO PUNGGUR

HADIRKAN PELAYANAN HUMANIS, POLDA KEPRI SAMBUT PENUMPANG KAPAL RORO DENGAN RAMAH DAN RESPONSIF

27 Desember 2025 - 06:49 WIB

HADIRKAN PELAYANAN HUMANIS, POLDA KEPRI SAMBUT PENUMPANG KAPAL RORO DENGAN RAMAH DAN RESPONSIF

Polda Jateng Apresiasi Masyarakat dan Petugas, Perayaan Natal di Jawa Tengah Berlangsung Aman dan Kondusif

27 Desember 2025 - 06:37 WIB

Polda Jateng Apresiasi Masyarakat dan Petugas, Perayaan Natal di Jawa Tengah Berlangsung Aman dan Kondusif
Trending di Berita